Minggu, 16 Juni 2013

3 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia



3 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia
 
Di dunia ini terdapat orang-orang yang memiliki pengaruh baik itu positif maupun negatif.  Seseorang  termasuk dalam kategori sebagai orang yang berpengaruh di dunia apabila apa yang dia nyatakan/ucapkan serta apa yang dilakukannya akan membawa pengaruh bagi banyak orang di dunia ini. Sehingga biasanya orang-orang yang berpengaruh tersebut banyak direkrut dalam banyak misi serta kegiatan kemanusiaan sehingga membawa banyak dampak yang positif bagi kehidupan umat manusia. Berikut ini adalah daftar 3 orang yang paling berpengaruh di dunia :

1.    NABI MUHAMMAD (570 M – 632 M)
lafadz-muhammad
Lafadz Muhammad
Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung sampai sekarang. Hal ini dinyatakan oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya “The 100″ yang terbit baru-baru ini di Amerika Serikat. Menurut Michael Hart, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan.
Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia. Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
2. ISAAC NEWTON (1642-1727)
isaac-newton
Isaac Newton
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa anak-anak dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya biasa-biasa saja dan tidak banyak menarik perhatian.
Ketika  menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada saat umurnya 18 tahun, dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
3. NABI ISA (6 SM – 30 M)
nabi-isa
Ilustrasi Nabi Isa
Isa (bahasa Arab: عيسى, `Īsā, Essa) adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur’an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran.  Kata Isa ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah nama yang umum digunakan umat Kristen untuk menyebutnya, sedangkan orang Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih.
Menurut teks-teks Islam, Isa diutus kepada Bani Israil, untuk mengajarkan tentang ke-esaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Muslim percaya Isa telah dinubuatkan dalam Taurat, membenarkan ajaran-ajaran nabi sebelumnya. Isa digambarkan juga dalam ajaran Islam, memiliki mukjizat sebagai bukti kenabiannya, seperti berbicara sewaktu masih bayi dalam peraduan, memberikan nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang tuna netra, membangkitkan orang mati dan meminta makanan dari surga atas permintaan murid-muridnya. Pengaruh Nabi Isa terhadap sejarah kemanusiaan begitu jelas dan begitu besar. Kelak Nabi Isa akan turun lagi di akhir zaman untuk menyelamatkan bumi dan menegakkan Islam. Banyak hadis yang menyatakan hal ini. Bahkan kelak Nabi Isa akan melakukan umrah dan haji sebelum diwafatkan oleh Allah SWT.
Reference:
http://www.invir.com
http://id.wikipedia.org
http://www.republika.co.id
http://www.eramuslim.com
http://www.radioaustralia.net.au/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...