Puisi Cinta Tanah Air

Tanah Air Beta

Tanah air Beta...

Kau tercipta dari sebuah keringat perjuangan

Dari sebuah darah pengorbanan

Dari sebuah nyawa peperangan

Dari sebuah Cinta dari para pahlawan kepadamu

Kau hasil dari sebuah penderitaan

Hasil dari sebuah bongkahan Emas para pencari emas tanpa bayaran

Dari sebuah ber lititer-liter minyak para penambang minyak yang sekarat

Dari sebuah tanaman tembakau para petani yang di ambil oleh mereka yang biasa kita sebut sebagai "Penjajah"

Dari perjuangan, dan penderitaan itu

Kami harap kau menjadi sinar bagi mereka

Bagi mereka yang mungkin telah tiada

Mereka yang jua masih bernyawa dalam berjuang

Bagi mereka pula yang masih berjuang untukmu

Berjuang bagi seluruh martabatmu, bagi dirimu

Bagi kebesaranmu di depan bangsa lain.

Namun sekarang kau seperti kapal yang terhempas ombak

Terombang ambing ke kanan dan ke kiri

Dikendalikan oleh orang yang hanya tau akan kekuasaan dan uang

Menjadikan dikau tak beda dengan mesin kesenangan mereka

Tidak ada rasa lain dari kami selain kekecewaan.

Kau tau?

Kami bukanlah mereka yang mudah putus asa

Mereka yang lebih suka kesenangan daripada penderitaan, karenamu

Mereka Yang tidak suka penderitaan karena takut kesengsaraan, karena bersamamu

Mereka yang enggan bersamamu karena mereka tau kesenangan dunia pasti akan hilang

Namun Kau tau!

Camkanlah, Kami bukanlah mereka!

Kami bersaksi...

Atas Sumpah kami!

Di atas tanah ini...!

Di atas lautan keringat para pejuang ini!

Di atas dari hasil jerih payah para pejuang ini...!

Di atas negri tercinta ini...

Seribu pulau kan ku sebrangi

Sembilan ratus gunung kan ku lalui

Empat puluh pedang kan ku hadang

Lima kebahagiaan kan ku tinggalkan

Tak kan kami lupakan dikau tanah air beta

Tak kan sejengkalpun kami tinggalkan dikau tanah air beta

Tak kan kami biarkan engkau di injak injak bangsa lain hai dikau tanah air beta

Tak akan kami rela engkau lenyap hai tanah air beta

Semua itu, walau harus di bayar dengan darah

Dengan harta

Dengan keluarga

Dengan nyawa

Kan kuberikan semua itu demi engkau

Hai Tanah Air Beta...!

Ingatlah sumpah kami itu

Sumpah yang tak hanya hasil dari sebuah goresan tinta

Tak hanya dari sebuah pemikiran tak jelas belaka

Tak hanya dari sebuah kata omong kosong belaka

Namun sumpah kami itu ialah sumpah dari jiwa dan raga kami

Sumpah itu bukaah paksaan, namun dari hati kami

Hai Kau tanah air beta

Kau kan selalu di hati kami selamanya!!!